Tsabit bin Qurrah (w.thn 901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
Thabit bin Qurrah merupakan seorang ilmuwan besar Arab dalam bidang matematik, astronomi, dan perubatan yang mengungguli semua doktor pada zamannya. Beliau juga tergolong sebagai salah seorang daripada penterjemah terkemuka yang memikul tanggungjawab ‘mengalihkan’ pelbagai bidang ilmu dari bahasa Latin ke dalam bahasa Arab.
Nama sebenar beliau adalah Abu al-Hasan Thabit bin Qurrah bin Marwan al-Sabi al-Harrani. Beliau dilahirkan di Harran, suatu tempat yang terletak di antara sungai Dajlah dan Furat di Mesopotamia (Turki moden sekarang) pada tahun 221 H (836 M), dari keluarga Ash-Shaibah.
Thabit telah memperlihatkan kecerdasannya sejak kecil lagi ketika beliau masih belajar / menimba ilmu. Dikisahkan, pada suatu hari, beliau berbeza pendapat dengan kumpulan pelajar seperguruannya tentang beberapa hal yang membuat mereka menganggap beliau telah keluar dari kumpulan tersebut sehingga mereka melarang beliau untuk masuk ke tempat peribadatan mereka.
Ekoran peristiwa itu, Thabit berhijrah ke suatu daerah yang dikenali sebagai Kafrutuma. Di sana, beliau bertemu dengan seorang ilmuwan besar dalam bidang matematik, iaitu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi yang berasa kagum dengan kecerdasan Thabit. Thabit sememang memiliki persiapan mental yang kukuh untuk belajar, hingga akhirnya Al-Khawarizmi mengajaknya berhijrah ke Baghdad.
Di Baghdad, kiblat ilmu pada saat itu, Thabit bin Qurrah mengajarkan ilmu matematik, astronomi, perubatan, dan falsafah. Beliau kemudiannya bergabung di sekolah Musa bin Syakir untuk mengajarkan ilmu yang dikuasainya.
Beliau selalu mendapat pujian terhadap apa yang diajarkannya. Thabit lalu dikenal dengan sebutan khusus sebagai doktor. Bagaimanapun, sebahagian besar karya dan penemuannya terdapat dalam ilmu matematik dan astronomi. Kemampuannya dan kehebatan sebagai seorang doktor, ahli astronomi, ahli matematik, dan ahli falsafah terdengar ke telinga Khalifah Bani Abbasiah bernama Al-Mu’tadh. Khalifah lalu memanggil beliau ke istana dan dan mengadakan perjumpaan bersama para ahli astronomi yang lain. Ternyata ketrampilan Thabit dalam bidang astronomi itu ‘menewaskan’ kumpulan ahli astronomi tersebut.
Thabit telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam pelbagai disiplin ilmu, sehingga menambahkan ‘kecintaan’ Al-Mu’tadh kepadanya dan memberikannya jawatan yang tinggi. Malahan beliau didudukkan di sisi Khalifah sambil bersenda gurau dengannya, tanpa disertai oleh para menteri dan orang-orang kenamaan lain, juga sahabatnya.
Thabit termasuk di antara salah seorang yang bekerja menggunakan peralatan astronomi milik Khalifah Al-Ma’mun di Baghdad. Di kota budaya dan ilmu itu beliau melahirkan teori tentang kecenderungan persamaan siang dan malam pada musim bunga dan musim luruh. Kedudukan Thabit begitu berpengaruh di istana, dan beliau berupaya mengangkat darjat kelompok Ash-Shaibah, dengan munculnya beliau seorang ilmuwan dari kalangan kelompok tersebut.
Meskipun karya dan penemuan Thabit paling banyak dalam ilmu astronomi dan matematik, namun beliau terkenal sebagai doktor dan ahli falsafah pada zamannya. Ini merupakan hal yang lumrah, kerana masyarakat biasanya selalu mencari doktor yang ‘hebat’ untuk membantu menyembuhkan penyakit mereka. Manakala gelaran yang disandangnya sebagai salah seorang ahli falsafah yang hebat disebebkan beliau memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan dikurniai otak yang genius.
Tsabit boleh berbahasa Suryani, Yunani, dan Ibrani, di samping berbahasa Arab. Beliau menulis sebahagian bukunya dalam bahasa Suryani dan Arab. Beliau juga tergolong sebagai tokoh yang menonjol di antara sedemikian banyak penterjemah pada zamannya. Beliau banyak menterjemahkan buku-buku matematik, perubatan, dan astronomi ke dalam bahasa Arab.
Di antara sebahagian terjemahannya adalah terjemah buku-buku Claudius Ptolemy dalam bidang astronomi. Bahkan beliau adalah orang yang pertama menterjemah buku Al-Majisthi (Almagest). Begitu juga buku Ptolemy dalam ilmu geografi, iaitu Jughrafiyyah Al-Ma’murah (Gheographia).
Di samping menterjemah, Thabit juga banyak mengarang buku dalam bidang astronomi, matematik, falsafah dan geografi. Az-Zarkali mengatakan bahawa Thabit telah menulis sebanyak 150 buku dalam pelbagai disiplin ilmu.
Thabit bin Qurrah termasuk di antara para ilmuwan yang melakukan kajian mengenai hubungan antara ilmu algebra dengan geometri. Bahkan beliau telah memberikan langkah penyelesaian teknik terhadap sebahagian jenis persamaan.
Thabit menemukan cara menghitung al-a’daad al-mutahabbah, iaitu angka-angka yang jumlah pembahagiannya sama dengan yang lain. telah menjadikan ilmu matematik sebagai alat untuk menemukan ilmu-ilmu lain yang saling menyempurnakan di antara satu sama lain.
Ketika ilmu ini amat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi penting yang di dunia pada zaman kini dan didasarkan pada proses penghitungan yang terperinci, begitu teliti dan ilmiah, maka tidak diragukan bahawa Thabit bin Qurrah dianggap sebagai salah seorang daripa para ilmuwan besar yang memberi sumbangan besar bagi peradaban manusia moden.
Thabit bin Qurrah meninggal dunia pada 18 Februari 901 M.
Thabit bin Qurra
Thabit bin Qurra | |
 Sebuah penggambaran artistik modern Thabit bin Qurra | |
Nama lengkap | Thabit bin Qurra |
Lahir | 826 CE Harran |
Meninggal | Februari 18, 901 Bagdad |
Era | |
Daerah | |
Kepentingan utama | Matematika , Mekanika , Astronomi , Astrologi , Terjemahan , teori Nomor |
Terkemuka ide | · Awal pembaharu sistem Ptolemaic · Seorang pendiri statika · Panjang tahun sidereal |
Terpengaruh [show] | |
Al-Sabi ʾ Thabit bin Qurra Al-Ḥarrānī ( bahasa Arab : ثابت بن قرة, Latin : Thebit / Thebith / Tebit; [2] 826 [3] - 18 Februari, 901) adalah seorang matematikawan , dokter , astronom , dan penerjemah dari Islam Golden Age .
Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar , geometri dan astronomi . Dalam astronomi, Tsabit dianggap sebagai salah satu dari para reformator pertama dari sistem Ptolemaic , dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika . [3]
Biografi
Tsabit lahir di Harran (dikenal sebagai Carrhae dalam kuno ) di Mesopotamia Tinggi / Asyur (di zaman modern Turki ). Pada undangan dari Muhammad bin Musa bin Shakir , salah satu dari Banu Musa bersaudara, Tsabit pergi untuk belajar di Baghdad pada Rumah Kebijaksanaan . Dia adalah seorang etnis Assyria , penduduk asli Syria / Aram pembicara, [4] dan milik Sabian Harran, sebuah sekte dari Hermetisme . [5] Sumber-sumber lain kredit dia menjadi Mandaean . [6] Dalam kedua kasus, baik sekte memiliki minat besar dalam astronomi , astrologi , dan matematika (terutama dalam kasus Mandean).
Para Sabian tinggal di sekitar pusat utama kekhalifahan sampai 1258, ketika Mongol menghancurkan kuil terakhir mereka. Selama Muslim yang memerintah, mereka adalah minoritas yang dilindungi, dan sekitar waktu al-Mutawakkil 's pemerintahan Harran menjadi pusat untuk belajar filsafat, esoteris, dan medis. Mereka mungkin telah bergabung dengan keturunan sarjana Yunani yang kafir, tidak ditolerir di Kekaisaran Bizantium, menetap di tanah yang menjadi bagian dari Abbasiyah kekhalifahan . Setelah 750 Masehi, beberapa penguasa Muslim dan ulama menjadi tertarik dalam bahasa Yunani ilmu , mengumpulkan dan memiliki menerjemahkan banyak karya Yunani kuno di bidang filsafat dan matematika. Meskipun mereka kemudian menjadi berbahasa Arab, pada masa pra-Islam, hal itu biasa bagi Sabian untuk berbicara Yunani.
Tsabit dan murid-muridnya tinggal di tengah-tengah kota, intelektual paling bersemangat, dan mungkin yang terbesar dari waktu itu, Baghdad . Dia menyibukkan diri dengan matematika, astronomi, astrologi, sihir, mekanika , kedokteran , dan filsafat . Belakangan dalam hidupnya, pelindung Thabit adalah Khalifah Abbasiyah al-Mu'tadid (memerintah 892-902). Thabit menjadi sahabat pribadi Khalifah dan punggawa.
Thabit meninggal pada Baghdad . Sesudah dia nama Sabean terbesar adalah Abu Abdallah Muhammad bin Jabir Al-Battani . Tsabit dan cucunya Ibrahim bin Sinan bin Thabit mempelajari kurva yang diperlukan untuk membuat jam matahari . Tsabit putra Sinan bin Tsabit adalah seorang dokter terkemuka yang bertanggung jawab untuk mengawasi semua rumah sakit umum Baghdad. Dia adalah anggota dari sekte Sabian.
Terjemahan
Bahasa asli Tsabit adalah Siria , yang merupakan timur Aram dialek dari Edessa , dan ia tahu Yunani baik pula. Dia diterjemahkan dari bahasa Yunani Apollonius , Archimedes , Euclid dan Ptolemy . Thabit telah merevisi terjemahan Euclid 's Elemen dari Hunayn ibn Ishaq . Dia juga menulis ulang terjemahan Hunayn dari Ptolemy 's Almagest dan diterjemahkan Ptolemeus Geografi 's. Tsabit terjemahan dari sebuah karya oleh Archimedes yang memberikan pembangunan reguler segi tujuh ditemukan di abad 20, yang asli telah hilang.
Astronomi
Abad Pertengahan astronomi teori gentar dari ekuinoks sering dikaitkan dengan Tsabit. Tapi itu sudah dijelaskan oleh Theon dari Alexandria dalam komentar tentang Tabel Berguna dari Ptolemy . Menurut Copernicus Thabit menentukan panjang sidereal tahun sebagai 365 hari, 6 jam, 9 menit dan 12 detik (kesalahan 2 detik). Copernicus berdasarkan klaimnya pada teks Latin yang dikaitkan dengan Tsabit. Tsabit diterbitkan pengamatannya terhadap Sun .
Matematika
Dalam matematika , Thabit menemukan persamaan untuk menentukan nomor damai . Ia juga menulis tentang teori angka , dan diperpanjang penggunaannya untuk menggambarkan rasio antara jumlah geometris, sebuah langkah yang tidak pernah mengambil orang-orang Yunani.
Dia dikenal karena telah menghitung solusi untuk masalah papan catur yang melibatkan seri eksponensial. [7]
Fisika
Dalam fisika , Thabit menolak Peripatetik dan Aristotelian gagasan dari sebuah "tempat alami" untuk setiap elemen . Ia justru mengusulkan teori gerakan di mana kedua gerakan ke atas dan ke bawah yang disebabkan oleh berat badan , dan bahwa keteraturan alam semesta adalah hasil dari dua bersaing atraksi (jadhb): salah satu yang "antara sublunar dan elemen surgawi " , dan yang lainnya "antara semua bagian dari setiap elemen secara terpisah". [8]
Pekerjaan
Hanya beberapa karya Thabit adalah diawetkan dalam bentuk aslinya.
- Pada Gambar Sektor-yang berhubungan dengan teorema Menelaus ' .
- Pada Komposisi Rasio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar